Presiden DMDI Kunjungi Padang: Perkuat Silaturahmi Melayu Islam di Peringatan HUT ke-356 Kota Padang

 


PADANG, 8 Agustus 2025 | Gubernur Melaka sekaligus Presiden Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), Tun Seri Setia Mohd Ali Rustam, menghadiri Shalat Jumat di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Kota Padang, Sumatera Barat, Jumat (8/8/2025). Kehadiran tokoh penting asal Malaysia ini menjadi momentum bersejarah dalam rangkaian kunjungan resmi Delegasi Dunia Melayu Dunia Islam dari Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Indonesia.


Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan HUT ke-356 Kota Padang, sekaligus memperkuat hubungan kebudayaan dan keislaman antarbangsa serumpun. Dalam suasana khidmat dan penuh persaudaraan, ribuan jamaah menyambut kedatangan Tun Seri Mohd Ali Rustam bersama para delegasi dari negara-negara tetangga.


"Sumatera Barat, khususnya Kota Padang, adalah bagian penting dari khazanah Melayu dan Islam yang kaya. Kunjungan ini adalah bentuk penghormatan kami terhadap warisan itu, dan untuk mempererat silaturahmi antarbangsa Melayu Islam," ujar Tun Seri Mohd Ali Rustam sesaat setelah shalat Jumat.


Jembatan Budaya dan Peradaban Islam


Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) merupakan organisasi internasional yang didirikan untuk memperkuat jaringan budaya, ekonomi, dan spiritual antarnegara serumpun. Dalam sambutannya, Presiden DMDI menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisi Melayu dan ajaran Islam sebagai pondasi bersama.


“Melalui kegiatan seperti ini, kita berharap dapat memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan Melayu, serta membangun kolaborasi nyata di bidang pendidikan, dakwah, dan pengembangan ekonomi umat,” tambah beliau.


Kegiatan ini turut dihadiri tokoh-tokoh penting dari Sumatera Barat, pengurus Masjid Raya Sumbar, serta perwakilan pemerintah daerah. Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyambut hangat kedatangan tamu agung ini sebagai bentuk kolaborasi lintas negara dalam rangka penguatan identitas kultural dan keagamaan.


Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Jadi Sorotan Internasional


Masjid Raya yang menjadi lokasi utama kegiatan ini merupakan ikon spiritual dan arsitektur Sumatera Barat. Penamaan masjid dengan nama ulama besar asal Minangkabau, Syekh Ahmad Khatib, menjadi simbol penghargaan terhadap intelektual Islam yang telah berkontribusi besar di dunia Melayu, khususnya di Mekkah pada abad ke-19.


Kegiatan ini menjadi penguat posisi Masjid Raya Sumbar sebagai pusat peradaban Islam di kawasan Asia Tenggara. Selain ibadah, momen ini juga menjadi ajang pertukaran gagasan tentang strategi dakwah global dan pembangunan umat.


Sinergi Antarnegara Demi Masa Depan Umat


Kehadiran para delegasi dari Malaysia, Singapura, dan Kamboja di Kota Padang menunjukkan bahwa semangat persatuan dan kolaborasi antarnegara Melayu Islam terus terjaga. Diharapkan, kerja sama lintas batas ini mampu menjawab berbagai tantangan zaman, terutama dalam memperkuat nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.


Pemerintah Kota Padang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menyatakan komitmennya untuk terus menjalin hubungan erat dengan negara-negara sahabat melalui jalur budaya, pendidikan, dan agama. “Semangat serumpun ini harus menjadi kekuatan kita bersama untuk membangun peradaban Islam yang maju dan berdaya saing,” ujar salah satu pejabat daerah.


Hendri Ariswandi

Posting Komentar

0 Komentar

Selamat datang di Website www.oneradar.id, Terima kasih telah berkunjung.. tertanda, Pemred : Fitri